Belajar Ikhlas dari Sebuah Sepatu

Belajar dari Sebuah sepatu
sepatu adalah salah satu alas yang melindungi telapak kaki kita, baik ketempat kebaikan dan tempat maksiat selalu ditemaninya, jasanya sangat banyak dan bahkan takkan terhitung, namun bila telah rusak, usang, sobek tak bisa dipakai lagi. ia akan terbuang, terlupa oleh jaman dan keadaan. ia juga tidak menuntut harus dibalas semua kebaikannya.
sekarang bagaimana dengan kita???
mari selalu berusaha dan belajar ikhlas!!

Doaku

sungguh segala pujian padaMu
syukur terucap selalu untukMu
beruntung jadi umat nabi Muhammad
rindu bertemu padanya selalu termimpi

memintaku pada sang pebcipta
meminta kebahagiaan dunia dan akherat
permudah dan perbanyak reZeki yang halal.
semua hanya mohon ridhoMu

mudahkan kami selalu berlisan yabg Haq
bahkan mudah sekali untuk mencapainya
untuk anak dan keluargaku, engakau permudah jugalah
karna kami ciptaanmu yang selalu berdosa

jadikan kami berZikir terus padamu
hingga nanti dapat syafaat dari rosulMu
aamiin
#gf

ADA MALAIKAT KECIL (lagi-lagi berpuisi)

ADA MALAIKAT KECIL (anak tersayang)

malaikat kecil pasti senyum dipandang

malaikat kecil berdebar saat dicium

malaikat kecil sangat pengobat rasa

malaikat kecil sangat melapangkan dada

sembilan bulan menanti 

sudah jadi kenyataan

yang dinanti telah tiba

tak tahu harus bersyukur bagaimana

walau engkau menangis, senyum yang aku rasa

apalagi senyum tertawa, obat kelelahan

walau bukan mengobati kelelahan sepenuhnya

walau bukan mengobati sulitnya hidup sepenuhnya

namun sudah berkurang terasa saat memeluk erat malaikat kecilku

tujuan hidup kini telah jelas,

bersama malaikat kecil

bersama ANAK TERSAYANGKU

 yang akan selalu jadi pengobat hidupku

PENANTIAN

PENANTIAN
(Sang Buah hati)

Langit boleh saja mendung
Bahkan boleh juga menjadi panas tanpa hembusan angin
Walau musim berganti
Namun kebahagian selalu ternanti

Biarpun sekarang engkau belum terlihat
Tapi engkau sudah terasa
Mimpi dan angan selalu datang
Jika nanti engkau ada
aku ingin begini
Jika nanti engkau ada
aku ingin begitu
Ingin seperti ini
ingin seperti itu
Senyum sendiri itu pasti
Mungkin seperti gila
Tapi itu adanya

Mimpiku dikehadiranmu tiada yang dapat membahgiakanku kecuali kamu
Tawa dan senyummu akan jadi obatku
Untuk segala kelelahanku
Manjamu akan menjadi kecerian dalam hatiku

Penantianku selalu terngiang dengan tangisanmu kelat
Dan tak pernah berhenti menanti hingga engkau lahir sang buah hati

"GUSTAMI"